Nun Mati/Sukun

Selasa, 15 Juni 2010

1

Nun Mati/Sukun

NUN MATI/SUKUN......
1. Pengertian Nun Mati / Nun Sukun
Nun mati sama dengan nun sukun . Nun sukun adalah Nun yang berharakat mati / sukun. Jika Nun sukun / Nun mati bertemu dengan huruf hijaiyyah, maka hukum bacaannya terbagi menjadi 4 macam, yaitu:
a. Izhar b. Idgham c. Iqlab d. Ikhfa’
2. Hukum Bacaan Nun Mati / Nun Sukun
a. Izhar
Izhar menurut bahasa berarti jelas, terang, transparan, dan nyata. Sedangkan menurut istilah, izhar artinya bacaan yang jelas dan terang tanpa dengung apabila nun sukun/mati bertemu dengan salah satu huruf izhar yang berjumlah enam huruf, baik dalam satu kalimat atau dua kalimat. Keenam huruf izhar yaitu: Alif, Kha, Kho’, ‘Ain, Ghoin, Ha’
Cara membaca bacaan izhar adalah jika nun sukun/mati bertemu dengan salah satu huruf tersebut harus dibaca jelas dan terang, tidak mendengung atau mendesis sehingga bunyi nun terdengar jelas.
b. Idgham
Idgham menurut bahasa artinya memasukkan sesuatu kepada sesuatu yang lain. Sedangkan menurut istilah, Idgham ialah memasukkan bunyi nun mati kedalam bunyi huruf yang mengikutinya. Oleh karena itu, bunyi nun mati menjadi tidak jelas dan bercampur dengan huruf yang mengikutinya. Huruf Idgham ada enam, yaitu:Ya’, Wau, Mim, Nun, Lam, Ra’.
Cara membaca bacaan idgham adalah jika ada nun mati / sukun bertemu dengan salah satu huruf idgham diatas, maka bunyi nun mati harus dimasukkan atau disatukan dengan bunyi huruf idgham sehingga kadang terdengar mendengung dan kadang pula tidak.
Cara membaca bacaan idgham adalah tergantung jenis idghamnya. Nun mati yang bertemu dengan huruf-huruf idgham dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Idgham Bighunnah (dibaca dengan dengung)
2. Idgham Bilaghunnah (dibaca dengan tidak dengung)
Akan tetapi, pada bacaan Idgham Bilaghunnah meskipun tidak berbunyi dengung tetap saja bunyi nun mati tidak boleh dibaca jelas dan harus dipadukan bunyinya dengan huruf idgham yang menyertainya.

o IDGHAM BIGHUNNAH
Menurut bahasa, idgham artinya memasukkan, dan ghunnah artinya dengung. Sedangkan menurut istilah, Idgham Bighunnah adalah apabila nun mati bertemu dengan salah satu huruf Idgham Bighunnah, maka dibaca dengung. Huruf Idgham Bighunnah ada empat, yaitu: Ya’, Waw, Mim, Nun
Cara membaca bacaan Idgham Bighunnah ialah dengan melebur bunyi nun mati kedalam huruf idgham yang mengiringinya, sehingga bunyi nun mati tersebut tidak lagi terdengar jelas. Bunyi yang terdengar jelas adalah bunyi huruf-huruf idgham itu sendiri.
o IDGHAM BILAGHUNNAH
Idgham Bilaghunnah menurut bahasa artinya tidak berdengung. Sedangkan menurut istilah, Idgham Bilaghunnah adalah bacaan tidak dengung apabila nun mati bertemu dengan salah satu huruf Idgham Bilaghunnah. Huruf Idgham Bilaghunnah ada dua, yaitu:
Cara membacanya adalah tidak didengungkan, namun bunyi nun mati tetap hilang dan yang terdengar hanya bunyi huruf Idgham Bilaghunnah.

IQLAB.....
Iqlab menurut bahasa artinya menukar atau membalikkan sesuatu. Sedangkan menurut istilah, Iqlab ialah bertemunya nun mati dengan huruf Iqlab. Huruf Iqlam hanya ada satu, yaitu: Ba’
Iqlab juga dapat diartikan menukar bunyi nun mati dengan mim ketika bertemu dengan huruf ba.
Menurut para ulama’, ada tiga hal yang menyebabkan hukum bacaan Iqlab terjadi, yaitu:
 Huruf nun mengandung ghunnah (dengung), sedangkan huruf Iqlab tidak bisa dengung
 Antara nun dengan huruf Iqlab memiliki perbedaan sifat, sehingga tidak bisa didengungkan
 Pertemuan nun mati dengan huruf Iqlab juga tidak bisa dibaca jelas (izhar) atau samara-samar mendengung (ikhfa’) melainkan masih antara izhar dengan idgham

IKHFA’.....
Ikhfa’ menurut bahasa artinya samar-samar, tidak jelas, atau tersembunyi. Sedangkan menurut istilah, ikhfa’ ialah membaca samar antara dengung dan tidak, atas bertemunya nun mati dengan salah satu huruf ikhfa’. Huruf ikhfa’ ada 15, yaitu: Ta’, Tsa’, Jim, Dal, Dzal, Zai, sin, Syin, Shad, Dhlodh, Tho’, Dhlodhl, Fa’, Qaf, Kaf
Jika nun mati bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’ tersebut, harus dibaca samar-samar antara bunyi izhar dan idgham. Bacaan ikhfa’ terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Ikhfa’ A’la
Ikhfa’ A’la adalah ikhfa’ yang cara membacanya lebih dekat kepada bunyi nun mati atau bacaan ikhfa’nya lebih lama dari ghunnahnya. Huruf-huruf ikhfa’ A’la adalah: Tho, Dal, Ta’
2. Ikhfa’ Ausat
Ikhfa’ Ausat adalah ikhfa’ yang cara membacanya antara dengung dan tidak, atau bacaan ikhfa’-nya dan ghunnah-nya sama-sama sedang. Huruf-huruf Ikhfa’ Ausat adalah: Shod, Dzal, Tsa’, Kha’, Syin, Sin, Zai, Fa, Dhodhl, dhlodh
3. Ikhfa’ Adna
Ikhfa’ Adna adalah ikhfa’ yang bunyinya sama sekali tidak serupa dengan bunyi nun mati. Huruf-huruf Ikhfa’ Adna adalah: Qaf, Kaf